Jumat, 29 Januari 2016

Buwas Pimpin Penggerebekan Ruko Tanah Abang, 11 WN Nigeria Diamankan

Add caption
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso memimpin langsung penggerebekan ruko yang diduga sebagai tempat memalsukan visa dan paspor dari para tersangka kasus narkoba.

Dari Ruko 5 lantai yang terletak di Jalan KS Tubun, Tanah Abang itu, BNN bersama Imigrasi, Ditnarkoba Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri itu, berhasil mengamankan 12 orang. 11 orang warga negara Nigeria dan seorang WNI.
Sebelum melakukan penggerebekan ke ruko, tim gabungan mengamankan 4 orang warga negara Pakistan di Hotel Afindo, dan langsung dibawa pihak BNN.
Selain menggelandang sejumlah orang, petugas gabungan juga mengamankan sejumlah paspor palsu, beberapa dokumen dan ratusan stempel palsu. Puluhan barang bukti itu merupakan hasil dari penggerebekan narkoba yang beberapa waktu lalu oleh BNN di Jepara, Jawa Tengah.
Budi Waseso (Buwas) mengatakan, usaha haram sindikat ini dibalut dengan kegiatan bisnis travel dan pengiriman paket.
"Jadi ini yang sedang kita dalami sekarang. Mereka seolah-olah ada kegiatan, tapi dilakukan dari hasil penjualan narkoba. Ini seolah-olah mereka legal kehadirannya di Indonesia," ujar Budi Waseso usai melakukan penggerebekan, Jumat (29/1/2016).
Hingga kini, tim gabungan BNN, Imigrasi, Ditnarkoba Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri tengah mengembangkan kasus tindak pidana narkoba dan pemalsuan visa serta paspor oleh WN Nigeria yang merupakan jaringan WN Pakistan.
"Ini sudah lama. Mereka lakukan ini sejak 2013 dari catatan yang kita temukan. Transaksi ini mulai 2013 mereka aktif," pungkas Buwas.

Tidak ada komentar: